Jumat, 23 Januari 2009

Apa Makanan Organik itu?

Apa Makanan Organik itu?

Perkataan 'organik' sebenarnya bermaksud 'berasal dari tanah'. Singkatnya, membawa arti 'asli',alami, tidak tercemar dan lain-lain',yaitu sifat-sifat produk pertanian yang dapat digunakan setiap hari. Beberapa contoh produk organik termasuk sayur-sayuran, vitamin, pasta gigi, sabun, sabun cuci dan lain sebagainya.

Bapak teori organik, Dr.Henry Chang, menyatakan bahwa "makanan organik" berarti seluruh produk pertanian yang bebas dari pupuk kimia, bahan kimia atau bahan tambahan sejak permulaan, yaitu seluruhnya alami. Beberapa contoh cara-cara bertani tersebut termasuk membajak tanah secara tradisional, menggunakan pupuk alami atau tanah yang memang subur, atau memasukkan cacing ke dalam tanah untuk menggemburkan tanah melalui kegiatan penggalian lubang yang alami. Hal ini menyebabkan tanah dioksidasikan, sehingga meminimalkan pencemaran tanah, udara, dan air di kawasan tanah tersebut. Walaupun pupuk-pupuk kimia dapat membantu pertumbuhan, meningkatkan produktivitas tanah dan selanjutnya memberikan hasil yang lebih baik, namun hasil tersebut hanya indah dipandang tanpa banyak manfaat. Produk-produk hasil pertanian bahan kimia tersebut, mungkin banyak mengandung air yang mempengaruhi rasa asli sayur-sayuran atau kualitas makanan tumbuh-tumbuhan itu.

Peternakan hewan secara organik juga dimulai dengan pemberian makanan organik. Makanan-makanan tersebut bebas dari hormon pertumbuhan, dan hewan ternak juga tidak perlu disuntik dengan hormon tambahan lain. Misalnya jika sapi penghasil susu diternak di padang rumput organik, maka susu dan daging yang dihasilkan juga dikategorikan sebagai produk organik. Siapa saja yang pernah memakan daging ayam "kampung" tentu saja berpendapat bahwa daging ayam tersebut lebih sedap dibandingkan dengan daging ayam yang berasal dari peternakan komersil.

Oleh karena itu, Dr.Henry Chang yakin bahwa umur manusia dapat mencapai 100 tahun, tetapi sebagian besar manusia tidak dapat berumur panjang karena makanan mereka mengandung terlalu banyak bahan kimia. Hal ini mempengaruhi fungsi-fungsi sistem kekebalan mereka, sehingga mengakibatkan tekanan darah tinggi, kanker darah(leukimia) serta penyakit-penyakit masa kini lainnya. Pada dasarnya banyak negara di dunia telah setuju untuk menuju ke arah mencipta sebuah "bumi organik". Jika makanan organik menjadi popular di seluruh dunia, sehingga dapat mengubah kebiasaan makan dan minum kita, maka tujuan ideal "hidup sehat", panjang umur memang bukan hanya impian.

Manfaat beberapa jenis bahan pangan organik untuk kesehatan:

* Alpukat: baik untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel.
* Bawang putih: antikolesterol dan penuaan dini.
* Bawang merah: membantu pencegahan kanker perut.
* Bayam: baik untuk kesehatan otak dan kesehatan penglihatan.
* Buah berry: mencegah infeksi pada prostat dan saluran kencing.
* Brokoli: membantu tubuh membuang bahan-bahan bersifat karsinogen.
* Kol: bermanfaat bagi pencegahan kanker usus, perut dan payudara

* Tomat: membantu pencegahan kanker rahim, pankreas dan usus.
* Wortel: mencegah penuaan dini.

Manfaat makanan organik

* Bekerja membersihkan darah.
* Membuang racun yang menumpuk dalam sel.
* Membantu regenerasi sel-sel baru.
* Menjaga keseimbangan kadar asam basa tanpa obat-obatan, vitamin atau pun suplemen tambahan.

Kelebihan makanan organik

* Memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Makanan organik rata-rata mempunyai kandungan vitamin C, mineral, serta phytonutrients (bahan dalam tanaman yang dapat melawan kanker) yang lebih tinggi ketimbang bahan pangan konvensional.
* Makanan organik lebih tahan lama hingga tidak mudah basi.
* Menghemat proses produksi dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan.

Bahaya makanan non organik

a. Efek unsur dan pestisida yang terkandung dalam makanan:

* Menyebabkan gangguan kesadaran (cognitive dysfunction) seperti sulit mengeja, membaca, menulis, membedakan warna, termasuk berbicara.
* Memperbesar risiko terhadap gangguan fisik otak.
* Salah satu penyebab kanker payudara.
* Berpotensi menyebabkan masalah pada produksi sperma.

b. Ancaman pestisida bagi manusiaan.

* Mengancam generasi penerus. Anak-anak berpotensi terkena lebih banyak pestisida daripada orang dewasa.
* Pencemaran air tanah.
* Boros energi, banyak energi yang dibutuhkan untuk memproduksi pupuk kimia daripada untuk mengolah dan memanen tanaman.

Tips mengonsumsi makanan Organik

* Pilihlah sayuran, buah-buahan atau daging yang memang telah meiliki label yang jelas dan resmi.
* Cucilah sayur atau buah organik dengan air yang mengalir ( keran) beberapa kali, agar sayuran terhindar dari telur ulat.
* Rebuslah sayuran dengan suhu panas yang cukup. Sehingga dapat mematikan telur atau bakteri yang menempel.

(berbagai sumber)***



Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar