Jumat, 23 Januari 2009

Makanan Organik Cara Diet ala Selebritis


Makanan organik cara diet ala selebritis
Seperti halnya fashion, diet pun mengenal tren. Beberapa waktu lalu muncul istilah fad diet, atau diet populer yang dipopulerkan oleh beberapa selebritis Hollywood. Namun, apakah efektif?
Bagaimana memilih diet yang tepat?
Gunakanlah produk dari makanan-makanan organik. Makanan organik saat ini sedang digandrungi. Banyak selebritis tanah air kita menyenanginya. Makan makanan organik mempunyai asupan gizi yang baik bagi tubuh. Makan Makanan organik juga mampu membunuh toksin dalam tubuh. Makanan organik selain menyehatkan juga dapat melangsingkan badan. Makanan organik merupakan cara diet alami. Makanan organik sebagai suplemen pelangsing tubuh. Selain itu, makanan organik dapat menyembuhkan penyakit secara modern. Makanan organik juga banyak manfaatnya.
Makanan organik adalah makanan yang ditumbuhkan dan disimpan tanpa pupuk buatan, pestisida buatan maupun zat mengawet, zat pewarna ataupun zat penyedap, termasuk daging binatang yang dipelihara tanpa obat-obatan kimiawi.
Yang digolongkan sebagai makanan organik adalah makanan yang paling murni, ditanam atau diproduksi tanpa bantuan zat kimiawi. Kata “organik” merupakan tanda adanya komitmen kepada pertanian yang sesedikit mungkin mengganggu lingkungan. Makanan organik adalah makanan yang sesedikit mungkin diproses demi menjaga segaran makanan itu tanpa menggunakan pestisida buatan, penyemprotan ataupun pupuk buatan. Produksi makanan organik mempertahankan sumber-sumber alami dan mengurangi polusi udara, air dan tanah.
Termasuk dalam kategori Fad Diet:

DIET ATKINS
Penganut diet ini: Catherine Zeta Jones, Gery Halliwel dan Jennifer Lopez. Diet Atkins atau low carbohydrate diet diperkenalkan oleh seorang ahli nutrisi Amerika Serikat Dr. Robert Coleman Atkins, pada 1970. Pantangannya segala macam karbohidrat dalam bentuk apa pun, entah itu roti, keju, beras merah, kentang maupun mi dan nasi. Energi penggantinya didapat dari makanan yang kaya protein dan lemak, seperti daging, ikan, telur dan sebagainya. Hanya dalam enam bulan, penurunan bisa mencapai 10 kg!
Kelehamahan: Diet yang tinggi protein membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring zat sisa makanan. Diet yang minim karbohidrat juga menyebabkan seseorang lesu dan kurang konsentrasi. Penelitian yang diterbitkan New England Journal of Medicine dua tahun lalu sudah menyebutkan, jika diet Atkin dilakukan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gagal ginjal dan dapat memicu gangguan pada usus.

ZONE DIET
Penganut diet ini: Jennifer Aniston, Brad Pitt, Sandra Bullock, Matthew Perry dan Renee Zelweger Diet jenis ini dibawa Dr. Barry Sears dalam bukunya Enter the Zone. Aturan diet ini mengatur ketat asupan karbohidrat, protein dan lemak tak jenuh yang masuk ke tubuh. Komposisinya sekitar 40%-30%-30%. Hasil yang dicapai, dalam seminggu berat badan bisa berkurang hingga 1,5 kg. Untuk menghitung komposisi menu, Dr. Barry Sears menyediakan layanan proporsional yang disusun sendiri olehnya.
Kelemahan: Konsumsi karbohidrat yang hanya 40% tidak cukup bagi individu yang terbilang aktif. Sehingga, pelaku diet akan mudah lelah. Selain itu, penghitungan komposisinya terbilang rumit, dan tak semua orang bisa. Ini menyebabkan timbulnya rasa cemas yang berlebihan akan komposisi makanan yang salah. Pasalnya, bila hitungannya salah, bisa merusak diet mereka. Menu-menu yang diatur secara ketat, juga membuat mereka makin mendambakan makanan sehingga akan terjadi over eating yang membuat berat badan naik lagi.

DIET MAKROBIOTIK
Penganut diet ini: Madonna, Gwyneth Paltrow dan Alicia Silverstone
Diet ini menggunakan metode holistik modern, antara pengaturan makanan dan ritual meditasi atau olahraga yoga. Pelaku diet ini sangat membatasi konsumsi terhadap produk susu, telur dan semua jenis makanan berlemak. Penggantinya kacang-kacangan, gandum, buah, sayuran yang dipadu dengan ikan-ikanan. Biasanya kecenderungan dari diet makrobiotik ini adalah vegetarian. Penurunan badannya sekitar 1 kg dalam seminggu.
Kelemahan: Minimnya jumlah kalsium yang diproduksi dari makanan selain susu menyebabkan pelaku diet ini rawan terkena osteoporosis. Selain itu, kalsium diperlukan untuk membantu mengatur detak jantung, mencegah penggumpalan darah, membantu transmisi saraf dan sebagainya. Banyak kalangan mengkritik diet ini karena pembatasan pemasukan zat gizi mengakibatkan si pelaku diet berlaku obsesif terhadap apa pun yang mereka makan.

THE CABBAGE SOUP DIET
Penganut diet ini: Liz Hurley dan Sarah Michelle Gellar
Metode diet ini mewajibkan pelakunya mengonsumsi sup kubis selama tujuh hari. Nasi boleh dikonsumsi. Diet jenis ini memusuhi semua produk gula, susu, lemak, dan semua makanan yang digoreng.

Kelemahan: Tubuh kurang mendapat vitamin dan mineral. Dampaknya, pendiet akan merasa lemas, tidak bergairah, sering diserang mual dan pusing. Jika terus berlanjut kemungkinan akan bermasalah pada ginjal, bahkan akan terserang osteoporosis dini. Menurut Dr. Samuel, apa yang dikeluarkan dari penurunan drastis ini sebenarnya bukan lemak, tapi hanya cairan yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, berat badan mereka yang sudah turun sebenarnya tidak akan bisa bertahan lama. Kalaupun Anda ingin mengikuti diet ini, pastikan Anda menambah pasokan vitamin dan mineral dari suplemen.

THE SOUTH BEACH DIET
Penganut diet ini: Bill dan Hillary Clinton
Metode ini dikembangkan oleh dr. Arthur Agatston, seorang kardiolog dari South Beach, Miami, Florida, Amerika Serikat. Diet ini memberi kebebasan pada pelakunya untuk memilih makanan yang mereka sukai, hanya saja dianjurkan untuk memilih jenis karbohidrat dan lemak secara tepat.
Tahap pertama, pantangan terhadap karbohidrat yang buruk seperti kentang dan roti. Fase ini dijalani minimal dua minggu sampai satu bulan. Biasanya berat badan langsung turun antara 5-6 kilogram. Tahap kedua, penurunan badan dilakukan secara perlahan sekitar 0,5-1 kg/minggu. Pada tahap ini, makanan yang mengandung karbohidrat, seperti biji-bijian, beras tumbuk atau kacang-kacangan ditingkatkan porsinya. Pantangannya, roti, kentang, wortel, semangka dan nanas. Tahap selanjutnya bertujuan menjaga berat badan yang telah dicapai. Pantangannya hanya menghindari snack. Sedangkan buah-buahan lain, seperti apel, pir, jeruk dan sebagainya, diperbolehkan.

Kelemahan: Diet ini sangat cocok untuk penderita diabetes dan obesitas. Karena landasan ilmiah yang dipakai adalah konsep indeks glikemik (GI), yaitu kecepatan pangan menaikkan kadar gula (glukosa) darah, setelah mengonsumsinya. Makanan yang IG-nya tinggi, mengakibatkan gula darah cepat naik, sehingga menghasilkan insulin berlebih. Selain itu, pantangan terhadap buah-buahan yang banyak mengandung vitamin seperti nanas dan semangka tidak disarankan. Bagi Anda yang tanpa keluhan diabetes dan berat yang ingin diturunkan hanya beberapa kilo saja, ada baiknya langsung mengikuti tahapan kedua dari diet ini.

DIET RENDAH KALORI SEIMBANG
Diet ini bukan termasuk fad diet, tapi dianggap ideal karena metodenya melakukan pendekatan terpadu antara pengaturan makan, olahraga dan berpikir positif sehingga penurunan berat badan berhasil dan bisa dipertahankan dalam jangka panjang.
Dalam setiap porsi makan, mencakup 50% karbohidrat (nasi, mi, kentang, dll), 20% protein (ikan, ayam, tempe, tahu, telur) dan 30% lemak (ikan, alpukat, dll), ditambah vitamin dan mineral (buah dan sayur).

Kelemahan: Diet ini relatif butuh waktu. Penurunan berat badan tidak drastis, karena hanya 5-10% dari berat tubuh dalam jangka waktu 3-6 bulan. Meski butuh proses tapi hasilnya lebih tahan lama dibanding fad diet.
Makanan organik sangat menyehatkan tubuh. Makanan Organik banyak dicari oleh selebritis. Makanan organik dapat menjadi salah satu pilihan diet alami. Makanan organik jadi tren diet sehat. Produk organik memang aman bagi tubuh. Kalau yang organik lebih sehat kenapa tidak pilih yang organik?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar